Pada Jumat malam, 11 April 2025, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, diguncang gempa bumi dengan magnitudo 4,2. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di darat, sekitar 7 kilometer timur laut Agam, dengan kedalaman 10 kilometer. Guncangan dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah sekitarnya seperti Bukittinggi dan Padang Panjang.
Menurut kesaksian warga, gempa terjadi sekitar pukul 20.47 WIB. Banyak penduduk langsung berlarian keluar rumah karena khawatir akan adanya gempa susulan. Sejumlah toko dan rumah makan di kawasan pusat kota Agam memilih untuk menghentikan aktivitas sementara waktu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam segera merespons laporan masyarakat. Mereka langsung menerjunkan tim ke lokasi untuk mengevaluasi dampak dan memastikan tidak ada kerusakan serius ataupun korban jiwa. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan bangunan besar, namun pihak BPBD masih melakukan pemantauan lanjutan.
Kepala BPBD Agam, melalui konferensi pers singkat, mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun waspada. Ia juga menyarankan untuk menjauhi bangunan tua dan melakukan pengecekan struktur rumah masing-masing jika merasakan retakan atau getaran tidak biasa.
BMKG juga mengonfirmasi bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami karena pusat gempa terjadi di daratan. Namun demikian, mereka tetap mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, meskipun skalanya diperkirakan lebih kecil.
Gempa ini menjadi pengingat penting bahwa wilayah Sumatera Barat merupakan salah satu daerah rawan gempa di Indonesia karena berada di zona subduksi aktif. Pemerintah daerah terus mendorong edukasi kesiapsiagaan bencana agar masyarakat lebih tanggap menghadapi potensi bencana alam.
---
Jika Anda ingin versi artikel untuk media online, SEO friendly, atau dalam format tertentu (misalnya AIDA atau PAS), saya bisa bantu sesuaikan juga.
Semua kebaikan kita akan kemabli pada kita juga, Salam Sukses